Google

Kamis, 26 Mei 2016

Pelangi Sesudah Hujan

Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hujan…
Memang tak terlalu deras, tapi sudah cukup untuk membuat seragam ku basah setidaknya aku sendirian, aku menyukai hujan tapi bukan karena aku menyukai basahnya aku hanya menyukai airnya yang perlahan membasahi tubuh ini.. Tak ada yang bisa melihat tangis ku kan?

Ternyata benar tentang apa yang sering dikatakan orang-orang
“menyembunyikan daun harus di tengah hutan.. Dan menyembunyikan tangis harus di tengah hujan”
Seandainya waktu dapat berputar kembali…
Tapi tidak mungkin kan?
Karena air yang mengalir pun tak akan berhenti untuk mengikuti takdirnya, menangis ku memang tak ada gunanya

Sepi, sunyi, senyap dan sendiri… Terlalu munafik jika ku berkata tengah takut disini, karena kata-kata itulah yang telah mendarah daging pada tubuh orang kesepian ini, ayah dan ibu apa kalian bahagia disana? Tanpa aku? Yah diriku seorang yang pembawa masalah? Pasti kalian bahagia kan?
Hujannya semakin deras.. Seperti tengah mendukung kegiatan ku untuk menangis lebih keras..

“kaori…
... baca selengkapnya di Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Berkat Gunung Merapi

Berkat Gunung Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang anak bernama Sasha dia sangat boros, setiap minggu dia selalu Saja meminta barang-barang baru kepada orang tua nya dia pun tidak peduli kepada orang-orang yang kekurangan waaah sunggguh boros ya.

Pada suatu hari Sasha datang ke sekolahnya dan dia melihat meja temanya Layla dikerubungi teman-teman lainya Sasha pun melihat ternyata Layla sedang memamerkan bando bewarna hijau bermotif daun Sasha pun terkesima saat melihat bando itu lalu Sasha bertanya “Dimana kamu membeli bando itu Layla?” “Oh aku membelinya di toko aksesoris terkenal di dekat rumahku Disana sangat lengkap aku saja sampai bingung Harus memilih yang mana, kalau kakakku membeli yang bewarna biru bermotif awan harganya tentu saja mahal aku saja Harus memohon-mohon terlebih dahulu ke mama ku” tuh kan kalau bertanya kepada Layla pasti begini Malah nyambung kemana-mana ckckck “aku tanya kamu beli dimana Layla” tanyaku lagi kepada Layla “oooh, aku membelinya di toko aksesoris bernama Crown Collection disana sangat lengkap lho dan bla bla bla” tuh kan panjang lagi Layla, Layla KRINGGG… Bel masuk pun berbunyi bu guru sudah datang kami pun memulai pelajaran dari sains, matematika dan yang lainya

Saat pulang aku langsung menaiki Mobil jemputanku “mau kemana dulu non atau langsung pulang saja?” supirku berta
... baca selengkapnya di Berkat Gunung Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 25 Mei 2016

Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti

Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Si Tangan Sakti

Seri : Bu Kek Siansu #16

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kaisar Kian Liong adalah seorang di antara para kaisar Kerajaan Ceng atau Mancu yang paling terkenal. Dia bijaksana dan pandai walaupun, se­perti sebagian besar para kaisar dan to­koh-tokoh besar dunia, dia memiliki pula sebuah kelemahan, yaitu mata keranjang terhadap wanita. Dalam pemerintahannya selama enam puluh tahun (1736-1796) kerajaannya mendapatkan banyak kemaju­an sehingga namanya tercatat dengan tinta emas dalam buku sejarah. Tentu saja tentang semua pengalamannya se­bagai laki-laki mata keranjang, sejak masih menjadi pangeran, sengaja tidak dicatat karena hal itu akan menjadi noda saja dalam sejarah raja-raja yang selalu diagungkan.

Ketika kaisar ini masih muda, masih menjadi seorang pangeran, dia dikenal pula sebagai seorang pangeran yang pan­dai bergaul, yang suka bergaul dengan rakyat jelata, bahkan mendekati tokoh­-tokoh dunia persilatan sehingga namanya populer dan disuka, disebut Pangeran Bijaksana, Pangeran Mulia dan sebagai­nya.

Ketika dia masih pangeran, pada suatu hari dia melihat se
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 Mei 2016

PUTUS ASA

PUTUS ASA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

02 Januari 2008 – 16:46   (Diposting oleh: Editor)

Di sebuah situs internet diungkapkan kisah fiksi tentang seorang tentara bernama kopral Yono. Saat itu sekitar jam tujuh malam, ia duduk melamun. Pandangannya kosong, sembari tangannya mengaduk es teh. Salah seorang temannya, sebut saja Ricky, tiba-tiba menyambar minuman yang sedang ia aduk. Tanpa basa-basi, Ricky langsung menenggak isi gelas itu sampai tak tersisa sedikit pun.

Sebenarnya Ricky hanya bermaksud bercanda. Bukannya marah atau tersenyum, tetapi Yono justru menangis meraung-raung sambil beruraian air mata. Kontan reaksi Yono membuat Ricky panik. “Kamu nih cengeng banget sih? Katanya kamu tentara? Masa sih gara-gara es teh, kamu nangis keras begitu,” komentar Ricky di antara perasaan kesal dan bingung.

“Kenapa seharian ini hidupku kok apes terus?” rintih kopral Yono sambil terus menangis.

“Kamu kenapa? Ceritakan saja, siapa tahu aku bisa menolongmu,” kata Ricky penuh empati pada karibny
... baca selengkapnya di PUTUS ASA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 19 Mei 2016

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Dewi Dua Musim berjongkok di samping kepala pemuda yang dipantek di atas papan."Cabut lebih dulu paku kayu yang ada di dalam mulutnya...." Ucapan itu terngiang lagi di telinganya. Si gadis ulurkan tangan kiri kanan. Gerakan dua tangan membuat mulut si pemuda terbuka. Begitu dia melihat ke dalam mulut Dewi Dua Musim tercekat. Ternyata di dalam mulut pemuda itu memang ada satu paku kayu, menancap ke bagian dalam tenggorokan yang digenangi darah. Dewi Dua Musim geleng-geleng kepala.

"Jahat sekali!" Katanya dalam hati. Lalu dengan cepat tangan kanan dimasukkan ke dalam mulut. Begitu paku kayu ditarik, darah menyembur.



SATU

SETELAH didera musim kemarau lebih dari setengah tahun, ketika akhirnya hujan turun cukup lebat pagi itu penduduk di kawasan kering tanah Jawa terutama di bagian tengah dan timur merasa lega dan gembira. Banyak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 18 Mei 2016

Pendek versus Panjang

Pendek versus Panjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erwin

Bulan Oktober 2007 kemarin, menjelang Hari Raya Idul Fitri, saya mendapat tugas dari kantor untuk dinas ke luar kota, yaitu Banda Aceh. Saya berangkat dengan pesawat, namun pulangnya terpaksa dengan Bus Travel Mitsubishi L300, dikarenakan padatnya orang orang yang pada mau mudik pulang kampung. Lama perjalanannya ke Medan adalah 12 jam dan kondisi jalanannya adalah kondisi jalan gunung, jadi yah sedikit seperti komedi putar lah saya didalamnya

Bus berangkat sekitar pukul 9 malam. Dan setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, bus tersebut berhenti di sebuah rumah makan di kota Bate Illik. Kami dipersilahkan turun untuk beristirahat. Beberapa penumpang yang sudah terbiasa langsung turun untuk memesan makanan dan minuman ataupun ke kamar kecil. Nampaknya tempat peristirahatan ini memang sudah ada sejak lama. Dan ternyata selama perjalanan 12 jam tersebut, bus berhenti sebanyak 3 kali dengan supir yang saling bergantian menyetir.

Hal ini menjadi bahan renungan untuk saya, Bukankah perjalanan 12 jam ini ibarat perjalanan hidup manusia? Untuk sebuah perjalanan yang hanya memakan waktu 12 jam saja, seorang supir profesional harus berhenti 3 kali untuk saling bergantian menyetir. Apalagi di kehidupan kita semua yang mungkin menempuh 50 s/d 60 tahun usia. Apakah kita ada berhenti sejenak untuk beristirahat? Gawatnya kalau Bus Travel, supirnya bisa bergantian menyetir, tetapi dalam “ Bus Kehidupan “ kita, hanyalah kita satu
... baca selengkapnya di Pendek versus Panjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 03 Mei 2016

Trans(aksi) vs Inter(aksi)

Trans(aksi) vs Inter(aksi) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di kawasan pemukiman Padepokan Molek, nun jauh dari keramaian kota Baharu, awalnya hanya tinggal seorang pemilik kavling bernama Denny. Setahun kemudian muncul dua pembeli kavling baru, Errol dan Freddy, yang masing-masing datang dengan uang cash sebesar sepuluh juta rupiah.

Dengan jumlah uang yang dimiliki, Errol membeli kavling milik Denny; sementara Freddy membeli satu kavling langsung dari pengembang dengan harga sepuluh juta rupiah. Dengan demikian, keseluruhan jumlah aset nyata ketiga orang di Padepokan Molek selama tahun pertama adalah tiga puluh juta rupiah.

Setahun kemudian Freddy berpikiran lain. Dengan hanya satu kavling saja, dirinya tak punya keleluasaan berproduksi. Ia memutuskan untuk meminjam sepuluh juta rupiah dari Denny, dan setelah menjual asetnya ia membeli tanah dari Errol dengan harga dua puluh juta rupiah. Karena Denny meminjamkan sepuluh juta rupiah kepada Freddy, kini aset bersihnya adalah sepuluh juta rupiah.

Dengan menjual tanahnya kepada Freddy, Errol tinggal memiliki aset dua puluh juta rupiah. Sedang Freddy, dengan kavling seharga dua puluh juta rupiah tetapi dengan utang sebesar sepuluh juta rupiah pada Denny, ia memiliki aset bersih sebesar sepuluh juta rupiah. Dengan demikian, dalam dua tahun pertama aset yang dimiliki ketiga penghuni Padepokan Molek adalah empat puluh juta rupiah.

Godaan dan Kekhawatiran Setahun kemudian, Denny menangkap tren bahwa nilai kavling terus meningkat seh
... baca selengkapnya di Trans(aksi) vs Inter(aksi) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu